Beberapa jenis madu yang terdapat di Indonesia mempunyai segudang khasiat serta manfaat buat kesehatan.

Sudah bukan rahasia lagi jika madu mempunyai banyak khasiat, tidak terkecuali buat Ibu hamil. Salah satu khasiat madu merupakan meningkatkan imunitas badan sehingga tidak gampang sakit. Walaupun begitu, Ibu hamil senantiasa butuh memerhatikan mengkonsumsi madu yang pas.

Sebagian Ibu hamil khawatir komsumsi madu sebab dikhawatirkan menimbulkan botulisme. Madu diketahui sebagai bahan alami serta menyehatkan. Tetapi, terdapatnya asumsi komsumsi madu bisa menimbulkan botulisme (keracunan akibat kuman Clostridium), membuat Ibu hamil khawatir komsumsi. Perihal ini pasti saja tidak pas.

Perlu kamu tahu jika komsumsi madu disaat hamil yaitu perihal yang Aman. Bahkan berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologist, madu tidak termasuk dalam catatan makanan yang wajib dihindari oleh Ibu hamil.

Ada 2 alasan utama kenapa Ibu hamil Aman komsumsi madu, yaitu:

  1. Sistem pencernaan Ibu hamil bisa mengatur bakteri

Sistem pencernaan orang berusia sudah tercipta dengan baik. Terdapatnya flora pelindung dalam usus orang berusia bisa menghindari spora kuman Clostridium tumbuh jadi botulisme. Terus menjadi banyak flora pelindung, hingga terus menjadi sedikit ruang untuk kuman buat berkembang. Botulisme juga tidak bisa berkembang di saluran pencernaan yang sehat. Walaupun sistem imunitas badan perempuan bisa turun sepanjang kehamilan, tetapi dalam kehamilan yang wajar serta sehat tidak akan terdapat pergantian pada flora pencernaan yang menimbulkan resiko botulisme bertambah.

  1. Toksin botulisme tidak meluas ke janin

Ada suatu postingan di Canadian Family Physician yang menarangkan kalau racun ataupun toksin botulisme tidak bisa jadi melewati plasenta serta menggapai bakal anak sebab berat molekulnya. Ini berarti Ibu hamil yang komsumsi madu tidak akan menyalurkan spora botulisme pada janinnya, walaupun ada spora tersebut di dalam badannya. Kenyataan kalau toksin botulisme tidak bisa melewati plasenta, buatnya Aman dikonsumsi sepanjang kehamilan sebab tidak mempunyai dampak negatif pada bakal anak. Tidak hanya itu, botulisme yang terjalin sepanjang kehamilan pula sangat tidak sering terjalin.

Jenis madu yang baik buat Ibu hamil

Terdapat banyak Jenis madu yang dijual di pasaran. Di Indonesia, Jenis madu kerap dinamai cocok dengan wilayah asalnya. Sebagai contoh, madu sumba, madu lampung, madu sumbawa, serta yang lain. Sesungguhnya, rasa madu menjajaki dari dimana lebah mengisap sari- sari buah ataupun tumbuhan yang sesudah itu diolah jadi madu. Tidak terdapat madu yang khusus baik buat Ibu hamil sebab makanan ini Aman dikonsumsi. Tetapi, buat mempermudah di dasar ini merupakan sebagian Jenis madu yang dapat jadi pilihan buat Ibu hamil:

1.) Madu manuka

Jenis madu yang satu ini terbuat dari semak-semak pohon manuka di Selandia Baru. Harga dari madu manuka ini memang cenderung lebih mahal dikarenakan harus impor dari negeri kiwi tersebut. Madu manuka bisa mengatasi masalah asam lambung karena mengandung antibiotik yang mampu mengobati penyakit akibat bakteri.

2.) Madu sumbawa

Madu hutan sumbawa mempunyai tekstur pekat dengan kandungan air yang rendah dibandingkan Jenis madu lain. Ini dipengaruhi oleh keadaan alam Sumbawa yang sangat kering serta cenderung panas. Buat menciptakan madu sumbawa, lebah mengambil dari tumbuhan bidara ataupun Ziziphus mauritiana. Rasanya yang manis, sesuai buat dikonsumsi langsung tanpa tambahan air hangat.

3.) Madu rambutan

Seperti yang sudah disebutkan tadinya kalau rasa madu bergantung pada tumbuhan yang diisap oleh lebah. Hingga, madu rambutan mempunyai cita rasa mirip buah yang masih kerabat dengan leci ini. Madu rambutan dihasilkan oleh lebah yang diternakkan dekat perkebunan rambutan. Tetapi, dari segi rasa, tidak semanis madu hutan pada biasanya. Warna dari madu ini kuning tetapi tidak sangat keruh. Khasiat dari madu rambutan merupakan melancarkan buang air kecil, menanggulangi sakit pinggang, serta memaksimalkan guna ginjal.

Khasiat madu buat Ibu hamil

Sebagian besar isi madu merupakan gula sehingga rasanya manis serta kerap digunakan sebagai pemanis alami. Tetapi, tidak hanya itu, madu pula memiliki:

  • Vitamin
  • Mineral
  • Asam amino
  • Zat besi
  • Antioksidan
  • Zinc

Madu kerap digunakan buat meredakan infeksi sebab mempunyai sifat antiinflamasi serta antibakteri. Berikut ini ada beberapa khasiat madu buat ibu hamil.

  1. Menyembuhkan luka

Tidak cuma dikonsumsi, madu pula dapat jadi obat pengobatan luka, buat seluruh orang termasuk Ibu hamil. madu mempunyai sifat antioksidan, antibakteri, serta antiinflamasi yang dapat mempercepat pengobatan serta revisi luka pada kulit. Isi asam yang lumayan besar pada madu, membuat cairan manis ini sanggup menghilangkan rasa sakit pada penderita luka bakar serta merendahkan resiko infeksi. Tetapi, pemakaian madu butuh diperhatikan pada Ibu hamil ataupun penderita dengan tukak kaki kronis (keadaan kaki luka dalam).

  1. Meredakan batuk serta sakit tenggorokan

Umumnya, madu digunakan sebagai obat batuk dengan metode mencampurnya bersama air hangat, jahe, serta perasan jeruk. Madu memiliki antiinflamasi serta antibakteri, sehingga sanggup memencet batuk, peradangan saluran respirasi, hingga batuk kronis di malam hari. Apabila Ibu hamil hadapi batuk, dapat memakai kombinasi madu, air hangat, serta perasan jeruk nipis buat kurangi rasa tidak aman di tengorokan.

  1. Kurangi perut begah

Terus menjadi meningkat umur isi, perut Ibu hamil akan terus menjadi besar. Keadaan tersebut membuat tekanan pada usus serta lambung, sehingga membuat Ibu hamil kerap begah. Kamu dapat minum madu dicampur dengan air ataupun susu hangat buat kurangi perut tidak aman disaat hamil.

  1. 4. Menaikkan energi

Merujuk pada Informasi Komposisi Pangan Indonesia, satu sendok makan madu (15ml) setara dengan 44 kalori. Apabila Ibu hamil teratur komsumsi madu 3- 5 sendok per hari, tenaga yang terkumpul dekat 130-200 kalori. Hingga dengan komsumsi madu, Ibu hamil dapat menaikkan tenaga. Paling utama disaat trimester ketiga sebab perut terus menjadi membengkak serta Kamu jadi cepat letih.

  1. Kurangi mual

Ibu hamil rentan hadapi mual serta muntah (morning sickness) disaat hamil, paling utama di trimester awal. Kamu dapat meredakannya dengan merebus irisan jahe dengan air hangat, kemudian tambahkan satu sendok makan madu. jahe serta madu mempunyai sifat meredakan rasa mual sepanjang hamil, sehingga dapat digunakan sebagai obat tradisional buat menanggulangi keadaan tersebut.